Fakta - Fakta Unik Yang Terjadi Setelah "Pokemon Go" Dirilis
Di zaman yang serba canggih sekarang ini, tidak heran bila game yang banyak dirilis semakin canggih pula, salahsatu contohnya adalah Pokemon Go. Game ini merupakan game berbasis Augmented-Reality(AR) yang dikembangkan oleh Pokemon Company bekerjasama dengan Ninetendo dan Niantic.
Karena trigger yang diberikan pada game ini adalah lokasi, maka tak sedikit para pemain yang bermain game ini berlomba-lomba keluar rumah dan bepergian ke lokasi-lokasi tertentu untuk menangkap monster yang bernama Pokemon.
AR yang ada pada game ini dipasang sebagai penghubug antara dunia nyata dengan dunia digital. Sebenarnya sebelum Pokemon Go dirilispun, game berbasis AR sudah ada sejak dulu, contohnya Ingress, Clandestine Anomaly, Pararel Kingdom, Speck Treck, dan lain lain.
Namun sayang sekali game-game ini tidak se-populer Pokemon Go.
Namun sayang sekali game-game ini tidak se-populer Pokemon Go.
Setelah game ini dirilis, bukan hanya gamenya saja yang populer, tapi fakta-fakta yang terjadipun ikut populer karena game ini.
Berikut adalah fakta-fakta unik yang terjadi setelah Pokemon Go dirilis di berbagai negara.
Berikut adalah fakta-fakta unik yang terjadi setelah Pokemon Go dirilis di berbagai negara.
1. Berburu Pokemon, malah menemukan mayat.
Seorang perempuan di Amerika Serikat, tidak sengaja menemukan mayat disebuah sungai ketika sedang hunting Pokemon. Polisi menyebutkan kalau mayat tersebut meninggal karena tenggelam. Pria terebut meninggal selama 24 jam.
2. Gunakan Pokemon untuk merampok
Empat orang ditangkap karena menggunakan game ini untuk mengumpan para pemain ke tempat terpencil dan kemudian merampok mereka dengan senjatata.
Terkait hal ini, pengembang Pokemon Go berkata bahwa pemain seharusnya bermain dengan teman-temanya ketika pergi ke tempat baru atau tidak dikenali.
3. Bermain hingga larut malam, ditembak seorang penjaga rumah
Kejadian ini terjadi di Amerika Serikat. Dua orang yang sedang bermain Pokemon didalam mobil ditembak oleh seorang penjaga rumah, karena sempat dicurigai sebagai pencuri.
4. Pokemon Go dilarang di Arab Saudi
Majelis Ulama Arab Saudi menghidupkan kembali fatwa anti-pokemon yang pernah dikeluarkan pada tahun 2001. Fatwa tersebut menyatakan bahwa game ini mirip seperti berjudi dan konsep karakternya berdasar pada teori Evolusi Charles Darwin, yang tidak diterima oleh ajaran islam
Selain itu Majelis Ulama Arab Saudi menilai kebanyakn kartu dalam permainan ini memiliki simbol organisasi dan keagamaan yang menyimpang. seperti zionisme internationall dan israel.
5. BIN : "Pokemon Go game yang berbahaya"
Menurut Badan Intelegen Negara Indonesia, Pokemon Go merupakan game yang berbahaya, pasalnya game ini dapat memetakan suatu wilayah yang bisa saja digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengancam keamanan negara.
6. Pokemon Go belum dirils di negara asalnya
Meskipun Jepang sebagai pencipta Pokemon, ternyata di Jepang permainan ini belum dirilis secara resmi. Penundaan perilisan ini disebakan karena masalah server. Ternyata Jepang belum mepunyai kapasitas server yang mumpuni untuk menampung trafik yang begitu besar.
7. Di Indonesia Pokemon dengan level tinggi dijual mahal
Pada beberapa situs jual-beli akun dan item game di Indonesia, akun Pokemon Go dengan level 11 ke atas dijual dengan harga sekitar 1.2 juta. Ternyata kepopuleran Pokemon di Indonesia dijadikan ladang untuk meraup untung bagi para pemburu Pokemon handal.
Nah, iitulah fakta-fakta unik yang terjadi setelah Pokemon Go dirilis.
Mudah-mudahan bermanfaat.
Silahkan di share.
Comments
Post a Comment